Friday, October 6, 2017

Pengalaman Pertama Kali Scalling Gigi

Hai Everyone. udah lama banget nih aku ga nulis. yah maklum semenjak akhirnya aku pindah dan kerja di jakarta, makin ga punya waktu buat ngapa-ngapain (untungnya masih sempet napas). nyampe rumah ya mandi langsung tidur. ini juga aku bela-belain nulis lewat komputer kantor mumpung ga ada pekerjaan yang berarti. ini juga pengalaman yang masih seger banget. jadi lebih enak buat diceritain.
Oke aku mau cerita pengalaman pertama aku Scalling gigi. Finally, begitu tanggapan orang terdekatku. kenapa? karena karang gigiku banyak pakek banget!!! awalnya ya aku cuek aja. tapi lama kelamaan ketika sudah semakin sadar penampilan kok aku ngerasa bukan cuma wajah atau tubuh aja yang harus diurus. gigi juga harus. karena apa? karena ketika pertama kali kita ketemu cowok dan menebar senyum dengan gigi bersih cemerlang tanpa karang gigi, itu akan memperlebar kemungkinan kita buat PDKT trus jadian (Halah). Tapi ada benernya juga kok. apalagi cewek punya karang gigi kesannya jorok banget. Padahal aku bukan perokok aktif dan sudah mulai mengurangi ke-CoffeeHolic-an ku. tapi emang dasar karang gigi nya bandel, ya tetep aja numbuh makin subur di gigiku.
Mulai browsing-browsing untuk cari tau berapa biaya dikeluarkan untuk sekali treatment scalling gigi di internet tuh pas baru awal-awal kerja dijakarta. Kenapa? karena kerjaanku sekarang ini mengharuskan ku selalu berinteraksi dengan orang banyak. Agak risih aja ketika semakin kusadari kalo orang ngobrol samaku tuh pasti merhatiin gigiku. karena kejadian seperti itu sudah terlalu sering terjadi, maka kuputuskan untuk segera scalling gigi.
Nah rumahku tuh kan di daerah Meruya kampus UMB, disekitaran jalan itu tuh ada satu tempat praktik dokter gigi yang udah lama aku liatin kalo berangkat kerja naik angkot KWK 03. ingat, baru ngeliatin, belum ada niat mendatangi. sampai akhirnya pas masih awal-awal bulan, karena tangan udah terlalu gatal ngeliat duit banyak banget didompet (sombong), kuberanikanlah diriku memasuki tempat praktik dokter gigi tersebut. nah ini disini niat awalnya sebenarnya masih pengen nanya-nanya dulu. dengan pertimbangan bahwa scalling gigi bisa nunggu ntar pas gajian berikutnya. yang penting udah tau harganya berapa. namun apa yang terjadi, pas diperiksa sama si dokter cantik drg. Christine Camelia untuk melihat berapa kira-kira biaya yang dihabiskan untuk scalling semua gigiku, terjadilah tawar menawar harga. pertama dia kasih harga 350 ribu. wow. itu kemahalan banget buat aku. begonya aku cuma nawar 300 ribu dan langsung diiyakan si bu dokter cantik. nyesel kenapa tadi ga nawar 200ribu aja. kali aja dia mau. jadilah pada malam 5 Oktober 2017, uang 300ribuku melayang demi kecantikan gigi yang paripurna.

Deg-degan? Pasti. soalnya ini baru pertama kali. yang sering aku baca pengalaman orang pertama kali scalling gigi itu katanya ngilu banget. nah aku tuh biarpun punya gigi berkarang, ga pernah yang namanya ngerasain gigi ngilu. jadi ga pernah tau separah apa rasanya kalau gigi ngilu. entah gigiku yang termasuk gigi berkarang yang kuat atau emang akunya aja yang kalau makanan masih panas juga diembat, gigitin es batu juga masih hayu aja (alias rakus). sampai akhirnya bunyi mesin desingan itu menyentuh karang gigi depan atas ku, barulah ku tau apa itu namanya gigi ngilu. NGILU BANGET. SAMPE OTAKKU SAKIT. sempat terbesit sedikit sesal kenapa aku rela buang-buang duit 300 ribu demi siksaan kejam macam itu. Mending beli baju atau sepatu baru. 1 jam setengah penderitaan itu berlangsung dengan 4x jeda kumur-kumur. sempat shock ngeliat banyaknya darah yang keluar. tapi pas dikasih kaca buat lihat gigiku yang perlahan tampak semakin bersih paripurna adalah suatu motivasi bahwa penderitaan ini akan berakhir dengan kebahagiaan (halah) sebenarnya pas masih ngangkat karang yang gede-gedenya sih ga terlalu ngilu. yang paling siksa kubur itu pas ngebersihin karang yang nyempil-nyempil alias pas pengangkatan pertama masih ada karang yang membandel. namanya juga bandel, dia nempel terus disitu sampai harus beberapa kali dikerik pakai mesin scalling si dokter cantik itu. nah proses itu yang sebenarnya menyiksa. aku sampai nangis karena nyesel udah ngetawain orang yang selama ini pakai pasta gigi khusus gigi sensitive. akhirnya aku kena sendiri.

setelah selesai, dan dikasih cermin buat lihat hasilnya akhirnya aku tertawa bahagia. ga ada lagi yang namanya ketawa sambil nutup mulut. ga malu lagi sama yang namanya pake lipstick matte shade bold red. pokoknya kebahagianku bertambah meski isi dompetku berkurang. aku keluar dari tempat praktik itu sambil kalkulasi dalam otak bahwa mulai besoknya ga ada lagi yang namanya sarapan mie ayam tiap pagi dideket kantor. Oh iya sebelum pulang si dokter cantik Christine ngasih 1 obat kumur Minosep untuk membantu gusi kembali ke posisinya semula. karena karang gigi membuat posisi gusi turun kebawah. makanya sensasi pertama yang aku rasain setelah scalling selain terlihat semakin paripurna adalah ya agak risih karena seperti ada ruang kosong diantara gigi dan gusi. untuk itu dokter juga menyarankan supaya setiap menggosok gigi, usahakan memberikan massage sedikit diarea gusi sambil perlahan tarik keatas agar membantu mempercepat proses kembalinya gusi ke tempatnya semula. aku mencoba mengiyakan semua saran dari si dokter. so far sih aku jadi rajin gosok gigi dan berkumur dengan Minosep. supaya uangku ga kebuang sebanyak itu lagi buat scalling. dokter sih nyaranin aku buat rajin kontrol tiap 6 bulan sekali. yah kalo kontrol sih biayanya ga semahal scalling gigi. so no problem.

Praktik dokter Christine Caroline ini alamatnya di Jln. H. Saaba No.30 RT04/001 Kel. Joglo, Kec. Kembangan - Jakarta Barat. oh iya ini bukan endorse. ini cuma mau share pengalaman sekalian ngerekomendasiin tempat praktik dokter buat scalling gigi yang bagus versi aku pribadi.

Oh iya ada beberapa tips yang mungkin berguna untuk kalian yang mau scalling gigi untuk pertama kali

* Jangan Takut
anggep aja pertama kali scalling gigi ini ibarat lu pertama kali pacaran. masa iya pacaran lu maunya enak-enak mulu, harus aja sakit yang terasa demi menuju kebahagiaan yang HQQ. nah begitu juga scalling gigi. NGILU ADALAH HAL WAJIB YANG DIRASAKAN ORANG YANG AKAN SCALLING GIGI. NO NGILU = NO SCALLING.

*Siapkan Kocek Lebih
karena tiap praktek dokter pasti menawarkan harga yang berbeda-beda. kurang tau juga bergantung apanya soalnya seumur hidup baru satu dokter gigi yang ku kunjungi. kalo duit lagi pas-pasan banget jangan scalling dulu lah. ntar yang ada perut kamu yang jadinya berkarang ga dikasih makan.

*Harus Komitmen Merawat Gigi
kalau udah tau gimana sakitnya dan pedihnya ditinggal pacar (eh) maksudnya scalling gigi, makanya harus semakin rajin merawat kesehatan gigi dan mulut. kan lebih baik mencegah daripada mengobati. kalau dulu mungkin obat kumur ga masuk dalam list belanja bulananmu, setelah scalling gigi pastikan kamu memasukannya ya. karena obat kumur katanya mampu membantu mencegah timbulnya plak dan karang gigi baru. jangan lupa juga rajin kontrol 6 bulan sekali. kalo biaya kontrol sih ga makan banyak biaya. sekali lagi ini hanya untuk tindakan mencegah daripada mengobati

banyak yang bilang habis scalling gigi pasti gigi akan menjadi sensitiv daripada seblumnya. lagi-lagi ini tergantung kondisi dari gigi tiap orang. kalau aku pribadi sih so far ga ada ngerasain ngilu kalo lagi makan yang panas atau dingin. cuma yang agak lucunya kalau naik motor, mulutku mangap dan gigiku kena desiran angin, pasti agak ngilu dikit. itu doang sih yang aku rasain. tapi gatau juga efeknya beberapa bulan kedepan ya. soalnya kan pas aku nulis blog ini baru 1 hari doang aku ngerasain efeknya.

oke sekian dulu cerita tentang pengalam pertama kali scalling gigi. buat yang punya komen dan pertanyaan atau mau share pengalamannya juga boleh loh oret-oret komenan di bawah. semoga kesehatan gigi kita semakin terjaga agar terciptalah kecantikan yang semakin paripurna (apaansih?).

see you on my next blog!! God Bless You
kuitansi pembayaran scalling gigi

Tuesday, May 30, 2017

4 Cara Menyikapi Perpisahan Secara Dewasa

 
Hal yang paling tidak diinginkan dari sebuah hubungan adalah perpisahan. Tidak pernah ada sepasang kekasih yang sepakat untuk menjalani hubungan untuk kemudian berujung pada perpisahan. Permasalahannya adalah tidak pernah ada hubungan yang berjalan mulus tanpa masalah. Ada masalah yang dirasa masih dapat untuk digali solusinya. Ada pula kalanya dirasa sudah menenui jalan buntu. Disaat seperti itulah perpisahan dianggap keputusan yang paling tepat. Tidaklah mudah untuk menyikapi perpisahan. Tetapi tak salah pula untuk menyikapinya secara dewasa.




Pandanglah Perpisahan Sebagai Pembelajaran.
Cobalah untuk tidak membiarkan kesedihan terlalu mengungkung diri. Bahwasannya masih ada pelajaran berharga yang dapat kita petik dari berakhirnya sebuah hubungan. Semisal dari hubungan yang lama anda belajar bahwa mengendalikan ego dua insan yang berbeda ternyata sangat sulit. Menyatukan dua kepala untuk satu tujuan adalah hal yang tidak mudah. Anda dapat mulai mengintrospeksi diri dan merenungkan kira-kira masalah apa yang paling sering muncul dihubungan anda yang sebelumnya serta solusi apa yang menurut anda paling tepat. Dengan demikian anda dapat meminimalisir kemungkinan hal yang sama akan terjadi kembali di hubungan yang selanjutnya.![perpisahan sebagai anugrah


Pandanglah Perpisahan Sebagai Anugerah.
Ketika ego masing-masing pihak sudah terlalu lama membengkak, dan tidak pernah ada yang mau mengalah untuk mencoba menyelesaikan masalah maka sesungguhnya hubungan tersebut sudah tidak bermanfaat lagi. Anda mungkin selama ini mengabaikan saran sahabat atau bahkan petuah dari orangtua yang berusaha mengingatkan. Anda lupa bahwa selama ini anda menutup mata dan telinga demi mati-matian mempertahankan hubungan yang sesunguuhnya tidak lagi baik. Pandanglah perpisahan sebagai anugerah. Semisal bahwa anda yang memiliki sifat pesimis tidaklah cocok dengan dia yang juga pesimistis. Atau anda yang memiliki sifat pemarah tidaklah cocok dengan dia yang tak kalah pemarah. Anda tidak perlu membayangkan bagaimana jadinya kalau anda tetap bersikeras mempertahankan hubungan dengannya sampai pernikahan bukan?![perpisahan sebagai kesempatan memperbaiki diri



Memandang Perpisahan Sebagai Kesempatan Memperbaiki Diri.
Menangis memang bisa menjadi pertanda bahwa anda masih punya hati. Hal itu juga bukanlah sesuatu yang salah untuk dilakukan. Namun, janganlah lupa bahwa kehidupan tak akan berakhir hanya karena sebuah perpisahan. Mulailah untuk mengingat apa-apa saja yang selama ini luput dari perhatian  anda. Seperti mungkin selama ini anda jarang untuk merawat diri, atau menjalankan hobi yang sudah lama tak dilakukan atau sekedar memperluas jaringan pertemanan. Pancarkan aura kebahagiaan yang selama ini tertutup oleh kesedihan. Pandanglah perpisahan sebagai kesempatan untuk semakin memantaskan diri untuk hubungan anda selanjutnya.

Karena Pada Akhirnya Tiada Kebahagiaan Tercipta dari Sesuatu Yang Terlalu Dipaksakan.Seburuk-buruknya hubungan kalian sekarang, kalian berdua pernah menjadi pasangan yang menyita banyak pasang mata memendam iri. Namun siapa pula yang tau sampai kapan cinta itu dapat dipertahankan. Karena pada dasarnya tak ada lagi kebahagiaan yang hadir dari sesuatu yang terlalu dipaksakan.  Mulailah memahami bahwa hubungan yang tidak mendapatkan perjuangan dari kedua belah pihak sudah tidak layak untuk dipertahankan lagi.

Waktu yang memegang peran penting untuk menyembuhkan semua luka. Pemulihan hati Anda pasti membutuhkan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun namun jangan berkecil hati. Karena pada dasarnya menata hati kembali adalah hal yang sulit. Dalam perjalanan waktu ini, pada akhirnya Anda akan bisa lebih menghormati orang yang sudah meninggalkan Anda dan lebih menghargai orang yang akan datang kemudian melalui spirit yang baru untuk menikmati kehidupan Anda selanjutnya.

LDR? Jangan Keburu Takut. 5 Tips Klasik Nan Jitu Ini Bisa Jadi Pedoman


Bukanlah perkara yang mudah apabila kita dihadapkan pada kenyataan untuk menjalani Long Distance Relationship atau LDR. Beberapa pasangan memilih untuk menyudahi hubungan ketimbang harus menjalani LDR. Namun tidak sedikit pula pasangan yang berhasil menerapkannya bahkan sampai ke jenjang pernikahan. Yang paling penting dari suksesnya sebuah hubungan jarak jauh adalah dimana ada niat, disitu ada jalan. Beberapa tips dibawah ini bisa jadi sangat klasik namun cukup jitu untuk diterapkan bagi para pejuang LDR.

1. Tetapkan Tujuan.

Memang pada dasarnya manusia hanya mampu berencana namun Tuhan jua yang menetapkan. Tapi tidak ada salahnya menetapkan tujuan sedari awal. Menjalani hubungan jarak jauh bukanlah perkara yang mudah. Maka dari itu agar LDR berjalan mulus, tidak ada salahnya menambah sedikit semangat bahwa LDR ini akan berujung pada sebuah tujuan yang mulia yakni pernikahan. Tetapkan waktu yang akan kalian lalui untuk menjalani LDR. Ini juga dapat menghindarkan si pelaku LDR dari sifat kemalasan untuk  mengejar targetnya sebelum sampai pada tujuan besar yang telah sama-sama disepakati.

2. Menjalani Hidup
Sulitnya LDR terkadang dipicu karena kita terlalu memikirkan pasangan yang jauh disana. Setiap saat kita memikirkan kapankah dia akan mengirimkan pesan atau sekedar menelepon. Tidak sabar dengan jadwal untuk bertemu atau sekedar bertatap muka via Skype. Sementara sebenarnya hidup kita yang sesungguhnya menanti menjadi terbengkalai. Solusinya adalah mulailah untuk menjalani hidup. Mungkin selama kita menjalani LDR kita sering mengabaikan ajakan teman untuk menonton film atau melewatkan waktu untuk sekedar bercengkrama dengan keluarga. Mulailah untuk mencari kesibukan atau memulai kegiatan yang menyenangkan yang mungkin selama ini kita lewatkan.

3. Mengutamakan Kualitas dibanding Kuantitas


Begitu hubungan jarak jauh dimulai, mau tak mau kita dihadapkan pada kenyataan bahwa kita akan lebih sering menggunakan kecanggihan teknologi demi kelancaran komunikasi. Agar tidak mudah merasa jenuh, utamakanlah kualitas komunikasi dibanding kuantitasnya. Sepakati waktu tertentu untuk berkomunikasi setiap minggunya. Karena tak jarang juga rasa jenuh muncul karena komunikasi yang terlalu intens. Supaya  bervariasi, rencanakan beberapa tahun sekali untuk berjumpa melepas rindu.

4. Ingatlah Saat Pertama Kali Anda Jatuh Cinta


Menjalin hubungan dengan seseorang bukanlah perkara yang mudah. Butuh ribuan rindu, luka, tangis, dan bahagia untuk mempertahankannya. Bukan pula perkara mudah untuk mengakhirinya. Butuh ribuan pertimbangan sebelum mengambil keputusan. Salah satu yang mungkin bisa menjadi pertimbangan anda adalah mengingat bagaimana saat pertama kali anda jatuh cinta. Ingatlah saat dimana waktu seakan mengkristal ketika pertama kali anda bertatap muka dengannya. Ingatlah saat dimana banyak momen indah yang anda lewati bersama dengannya. Dengan begitu anda tidak akan mudah mengambil keputusan yang mungkin anda sesali dikemudian hari.

5. Membahas dan Menyelesaikan Masalah


Hubungan jarak jauh bukan berarti jauh juga dari yang namanya masalah. Miskomunikasi adalah hal yang paling sering dialami oleh pasangan LDR. Sebagaimana yang dituntut dari sepasang LDR adalah kedewasaan, maka dalam menyelesaikan masalahpun harus dengan sikap dewasa dan dengan kepala yang dingin. Ketika salah satu menjadi panas, maka yang lain tidak boleh menjadi panas juga. Jangan pernah berusaha untuk mendiamkan masalah. Karena semakin menumpuknya masalah maka suatu saat akan menjadi bola panas yang dapat meledak kapan saja. Ambil lah waktu yang tepat untuk membicarakan masalah, dan mencari solusinya bersama-sama

Sebenarnya banyak hal positif yang dapat diambil dari Hubungan Jarak Jauh. Seperti yang dilansir dari mirzaamar7, cepat atau lambat dengan sendirinya kita akan mengetahui jati diri sebenarnya pasangan kita. Indikasi perselingkuhan dapat kita cerna dalam berbagai macam bentuk, salah satunya adalah sikap dia saat berkomunikasi dengan kita.
Contoh hal positif lainnya adalah setiap pasangan LDR belajar untuk menyisihkan uangnya demi terwujudnya tujuan akhir dari hubungan tersebut. Dan hal positif lainnya yang bisa dipetik adalah kita semakin menghargai waktu yang kita miliki untuk menanti dan menunggu. bahwasannya segala buah dari kesabaran akan manis tepat pada waktunya. selamat berjuang para pejuang LDR.!